Informasi publik
A. Informasi
1. Pengertian Informasi
Secara etimologi, kata informasi berasal dari kata dalam bahasa Perancis kuno "informacion" (tahun 1387). Kata tersebut diambil dari bahasa Latin, yaitu "informationem" yang berarti konsep, ide, atau garis besar. Informasi merupakan kata benda dari "informare" yang berarti aktivitas-aktivitas dalam pengetahuan yang dikomunikasikan.
Informasi adalah sekumpulan data atau fakta yang telah diproses dan dikelola sedemikian rupa sehingga menjadi sesuatu yang mudah dimengerti dan bermanfaat bagi penerimanya. Dari definisi tersebut dapat kita pahami bahwa kata "informasi" memiliki arti yang berbec dengan kata "data". Data adalah fakta yang masih bersifat mentah atau belum diolah. Setelah mengalami proses atau diolah maka data itu bisa menjadi suatu informasi yang bermanfaat. Tidak semua data atau fakta dapat diolah, menjadi sebuah informasi bagi penerimanya. Jika suatu data yang diolah ternyata tidak bermanfaat bagi penerimanya, maka hal tersebut belum bisa disebut sebagai sebuah informasi. Informasi dapat disajikan dalam beragam bentuk, mulai dari tulisan, gambar, tabel, diagram, audio, dan video.
Agar lebih memahami tentang informasi, maka kita bisa merujuk pada pendapat beberapah ahli berikut ini.
a. Abdul Kadir dan McFadden
Abdul Kadir dan McFadden mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut.
b. Raymond McLeod
Menurut Raymond McLeod, pengertian informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk sehingga mempunyai arti bagi si penerima dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau di masa mendatang.
c. Jogiyanto HM
Menurut Jogiyanto HM, informasi adalah hasil dari pengolahan data ke dalam bentuk yang lebih bermanfaat bagi penerimanya. Pengolahan data tersebut menggambarkan kejadian-kejadian yang nyata untuk digunakan dalam pengambilan keputusan. d. Lina Sidharta
d. Lina Sidharta
Menurut Lina Sidharta, informasi adalah penyajian data dalam bentuk yang lebih berguna untuk mengambil suatu keputusan.
e. George R. Terry
Menurut George R. Terry, informasi adalah suatu data penting yang memberikan pengetahuan berguna bagi penerimanya.
f. Azhar Susanto
Menurut Azhar Susanto, pengertian informasi adalah suatu hasil pengolahan data yang memberikan arti dan manfaat bagi penerimanya.
2. Fungsi Informasi
Fungsi informasi bagi manusia sebagai berikut
a.Menjadi Sumber Pengetahuan Baru
Informasi valid yang didapatkan oleh seseorang dapat menjadi pengetahuan baru dan menambah wawasan di bidang tertentu. Misalnya, informasi mengenai cara mengatasi masalah kesehatan yang didapatkan dari konten di internet Mungkin informasi tersebut merupakan sesuatu yang umum dan sudah banyak diketahui orang. Namun, mungkin saja ada seseoran ada seseorang yang belum mengetahui informasi tersebut.
b. Menghapus ketidakpastian
Kurangnya informasi tentang sesuatu akan menimbulkan ketidakpastian. Untuk menghapus ketidakpastian tersebut maka diperlukan informasi lengkap dan valid dan sumber terpercaya.
c. Sebagai Media Hibur
Informasi juga dapat berfungsi sebagai media hiburan bagi masyarakat. Misalnya informasi mengenai objek wisata di suatu tempat yang disajikan dengan bahasa dan gambar-gambar yang menarik.
d. Sebagai Sumber Berita
Suatu informasi mengenai hal tertentu bisa dipakai sebagai sumber berita yang disampaikan kepada khalayak. Misalnya, informasi tentang pola hidup sehat yang didapatkan dari media televisi, radio, dan situs berita online.
e. Untuk Sosialisasi Kebijak
Informasi adalah komponen penting dalam berkomunikasi dengan pihak lain. Salah satunya adalah m untuk yang dilakukan de n yampaikan suatu kebijakan dari pemerintah kepada masyarakat dengan cara sosialisasi.
f. Untuk Mempengaruhi khalayak
Mempengaruhi Khalayak Penyampaian informasi melalui media masa biasanya dilakukan untuk memengaruhi khalayak. Misalnya, informasi mengenai suatu produk melalui televisi yang tujuannya agar masyarakat mengenal dan tertarik untuk menggunakannya.
g. menyatukan pendapat
di era media sosial seperti sekarang ini, sangat mudah untuk menyampaikan pendapat ke ruang publik. Namun tidak semua pendapat tersebut sesuai dengan fakta yang ada Adanya informasi yang valid dari sumber terpercaya akan bermanfaat untuk menilai setiap pendapat yang dikemukakan di ruang publik apakah sesuai dengan informasi tersebut.
3. Jenis-Jenis Informasi
Sesuai dengan pengertian informasi yang dijelaskan sebelumnya, informasi dapat dibedakan menjadi empat jenis. Adapun empat jenis informasi tersebut sebagai berikut.
a. Informasi Berdasarkan Sifat
Jenis informasi ini dapat dibagi menjadi tiga bagian sebagai berikut.
1) Faktual
Faktual, yaitu informasi yang dibuat berdasarkan fakta dan dapat dibuktikan kebenarannya.
2) opini atau konsep
Opini, yaitu informasi yang dibuat berdasarkan pendapat seseorang tentang sesuatu hal.Sedangkan informasi yang bersifat konsep merupakan informasi berupa ide atau pengertian yang diperoleh dengan mengabstrakkan suatu peristiwa.
3) Deskripsi
Deskripsi, yaitu informasi yang dibuat dalam bentuk penjelasan terperinci menegenai suatu hal.perincian uraian tersebut bisa dilakukan secara vertikal atau horizontal,tergantung kebutuhan
B.informasi berdasarkan kegunaan.
Jenis informasi berdasarkan kegunaan dapat dibagi menjadi dua bagian sebagai berikut:
1).informasi yang menambah pengetahuan,yaitu informasi yang isinya menambah pengetahuan baru bagi seseorang.
2).informasi berdasarkan penyajian,yaitu informasi yang disampaikan dalam beberapa bentuk misalnya,artikel,audio,gambar,dan video
c. informasi berdasarkan bidang kehidupan
informasi berdasarkan bidang kehidupan merupakan informasi yang dibedakan berdasarkan bidang kehidupan yang dicakupnya.informasi mengenai sejarah bangsa Indonesia akan dikategorikan sebagai informasi dalam bidang pendidikan.sedangkan informasi mengenai peraturan dasar dalam permainan bola basket dikategorikan sebagai informasi dalam bidang olahraga.
d. informasi berdasarkan lokasi peristiwa
informasi berdasarkan lokasi peristiwa adalah jenis informasi yang dibuat berdasarkan lokasi suatu peristiwa. jenis informasi ini dapat dibagi menjadi dua, yaitu informasi dalam negeri (domestik), dan informasi dalam luar negeri (mancanegara).
4. ciri-ciri informasi berkualitas
Saat berkomunikasi, pelaku komunikasi akan melakukan pertukaran informasi. Namun informasi yang disampaikan atau diterima tersebut tidak selalu berkualitas. Sebuah informasi yang berkualitas haru memiliki ciri ciri sebagai berikut.
a. Akurat
b. Tepat waktu
c. Relevan
d. Lengkap
e. Benar
5.contoh informasi
6.Memilih informasi yang pantas di era digital
Berikut cara memilih informasi yang pantas di era digital:
A.baca secara menyeluruh, jangan hanya judul dan poinnya saja
B.Bandingkan dengan situs lain
C.Baca dari sumber terpercaya
D.fitur filter media sosial untuk menyaring informasi
E.jangan menyebarkan konten SARA, pornografi,atau informasi pribadi